Jumat, 17 Desember 2010

Saat Pemimpin Tak Layak Memimpin di beri Kesempatan Kedua

Jumat, 17 Desember 2010 0
11.07 Kosan tercinta ...
Pagi ini seperti hidayah, aq mendengarkan cerita di sebuah radio swasta ...begini ceritanya ...

Seorang pengusaha terkenal sekarang dalam kondisi sekarat di dalam sebuah rumah sakit, pasalnya tadi pagi dia terpeleset di dalam kamar mandi dan sesaat kemudian terkapar di dalam kamar mandi karena kepala bagian belakangnya terbentur hebat saat dia terjatuh.
Setelah koma selama 5 hari dalam keadaan kritis di rumah sakit, di sela-sela keadaan kritisnya, pengusaha tersebut di hampiri oleh secercah cahaya putih terang sekali sehingga membuatnya silau, dan sesaatnya ia membuka mata dalam mimpinya ia melihat sesuatu yang tak pernah di bayangkannya .. MALAIKAT ..
Sejenak kemudian malaikat itu menghampiri dan berkata " Wahai, anakku..waktu hidupmu di dunia telah habis...dan aku akan mengambil nyawamu tepat 24 jam setelah pertemuan ini"...terpasang wajah angkuhnya sang pengusaha yang sesaat kemudian terenung memelas..
"TAPI, Allah akan memberikanmu kesempatan ke dua apa bila ada 50 orang yang mendoakan untuk kesembuhanmu, wahai anakku"lanjutNya. dan sedetik kemudian wajah pengusaha kembali menjadi sombong dan ia berkata.
"Jika hanya 50 orang yang akan mendoakan kesembuanku itu mudah" seraya menunjukan wajah kejinya "Karyawanku lebih dari 200 orang, relasiku sangat banyak di luar sana dan saya yakin mereka akan mendoakan aku" sambungnya.
"Baiklah wahai anakku, aku akan kembali saat waktunya telah tiba" Malaikat pun pergi meninggalkanya.
..............................................23 jam kemudian.................................
Karena kasihan kepada pengusaha tersebut Malaikat pun kembali untuk mengunjunginya. Sang pengusaha dengan antusias bertanya "apakah saya akan di sembuhkan karena telah lebih dari 50 orang yang mendoakan saya??" Malaikat menjawab"tidak wahai anakku, sampai saat ini hanya ada 3 orang yang mendoakanmu.." terheran-heran sang pengusaha bertanya kembali " Lalu kemana keryawan-karyawan ku, teman-teman relasiku??" tanya sang pengusaha dan wajahnya pun berubah menjadi wajah takut, bingung, lesu, tertunduk...
"Mereka tidak ada yang mendoakan untuk kesembuhanmu anakku, bahkan ada yang mendoakanmu agar cepat meniggalkan dunia ini" Wajah sang pengusaha tertunduk dan meneteskan air mata kemudian dalam sedunya ia kembali bertanya " Siapa 3 orang yang mendoakanku?" dan terbersit dalam benak nya siapa 47 orang lagi yang akan mendoakannya.
Malaikat pun mengambil sebuah barang seperti televisi yang menunjukan dua orang anak yang bedoa sambil menegakkan tangannya memohon kesembuan bagi sang ayah dan seorang wanita yang terduduk dalam Shalat Tahajud nya dan berdoa dengan khusyu " Ya Allah, berikanlah kesembuhan bagi suamiku..walaupun ia bukan suami yang baik bagiku, tapi sepeninggalnya apabila kau ambil dia..siapa yang akan mengurus dua titipanmu Ya Allah" tangispun menetes di pipi wanita tersebut, sambil terisak-isak wanita tersebut melanjutkan doanya " Walapun ia bukan seseorang yang baik dalam kesehariannya, pernah dia memecat karyawannya tanpa alasan, pernah ia mengambil apa yang bukan miliknya(korupsi), banyak kecurangan-kecurangan dalam pekerjaannya dan membantu sesama bukan karena keikhlasanya tapi hanya untuk meningkatkan pamor dan mendapat simpati orang. Namun, aku tidak sanggup untuk menjalani hidup ini dan merawat titipanmu ya Allah".
Sang pengusaha terisak dan menagis tersedu-sedu, MENYESAL...namun terlambat untuk menyesal sekarang di akhir hidupnya baru ia menyadari kesalahan dan keangkuhannya telah mensengsarakan banyak orang...
"Allah telah berbaik hati untuk memberimu kesempatan hidup anakku, namun kau tidak mempergunakannya dengan baik.." Malaikat kembali meninggalkan sang pengusaha yang terisak dan tangis membanjiri pipinya...
penyesalan yang teramat sangat sampai matanya mengeluarkan darah karena derasnya air mata yang mengalir di pipinya karena PENYESALAN...

.......................................................................................................................................................................
padanya saat nya Malaikat kembali menghampirinya dengan cahaya yang sangat terang...kemudian sang pengusaha dengan tangis darahnya berkata " Apabila sudah saatnya saya di panggil, ambil lah aku"...........dengan wajahnya yg memancarkan penyesalan yang mendalam. Malaikat tersenyum dan berkata" Allah telah melihat penyesalanmu, kau akan kembali ke dunia". Terheran pengusaha bertanya " Adakah yang mendoakan kesembuhanku lagi?" kembali di keluarkan layar seperti televisi yang menujukan sebuah tempat berbentuk aula yang berisi anak-anak yang sedang mengangkat tangannya sambil berdoa." Apa kau pernah berada disini?" tanya Malaikat." Ya, ini adalah panti asuhan yang pernah aku kunjungi dan aku beri bantuan untuk memperlancar proyekku" jawab sang pengusaha sambil tertunduk
" Tepat sekali anakku, kemarin seorang anak di panti asuhan ini membaca sebuah koran yang menunjukan berita, "Seorang Pengusaha Sekarat dan Koma Selama 5 Hari", setelah melihat fotomu dan yakin kalau orang yang sedang terkapar adalah orang yang pernah membantu mereka, merekapun sepakat untuk mengadakan doa bersama untuk kesembuhan mu, TEPAT jam 12 ini".

Cerita ini membuat bulu kuduk saya merinding dan kepala saya sliwer-sliwer...ternyata kehidupan kita terus di pantau dan di liat oleh yang Maha Kuasa...

Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi dan introspeksi buat teman-teman yang membaca :)

....BANYAK ORANG YANG ANGKUH KARENA KEDUDUKANNYA, NAMUN DI MATANYA KITA SEMUA SAMA...


12.05 huuaaaa ngantuk :p. thanks all....


Selasa, 07 Desember 2010

Indonesia Let Us Know About Your Strenght

Selasa, 07 Desember 2010 0
Hehehheee..
Saya kembali menuliskan blog ini,  sekarang saya ingin membagi cerita tentang persebaknolaan Indonesia. Timnas Indonesia malam ini akan melakoni laga panas melawan Timnas Thailand, dan partai hidup mati untuk Timnas Thailand yang ingin memastikan diri untuk lolos ke semi final AFF 2010.
Indonesia yang di untungkan karena sudah lolosnya Indonesia ke semi final dengan predikat juara grup dengan mengalahkan penyandang emas SEA Games 2009 Malaysia 5-1 dan Mempecundangi tim kuda hitam Laos 6-1 percaya diri akan mengalahkan Thailand. Namun, Thailand memiliki ambisi tersendiri. Tim yang notabenya adalah tim terkuat di kawasab Asia Tenggara ini tidak ingin pulang hanya dengan predikat tidak lolos fase grup.
Namun, jika melihat statistik Thailand unggul jauh dari Indonesia. Dari 29 kali pertemuan kedua  negara Indonesia hanya menang 8 kali, 1 kali seri dan 20 kali menderita kekalahan. Tapi kayaknya tahun ini berbeda deh, soalnya bintang baru Indonesia Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim akan berduet untuk merobek gawang Thailand.
Dari segi kemampuan dan fisik Indonesiapun kalah jauh dari Thailand ini terbukti dengan belum pernah menangnya Indonesia dari Thailand dalam satu dekade terakhir berikut hasil dari tujuh laga terakhir Indonesia V Thailand :
  1. 05-09-1998 (Perebutan Posisi III dan IV) Indonesia V Thailand 5-4 (3-3) agregate
  2. 31-08-1998 (Grup A) Thailand V Indonesia 3-2
  3. 18-10-2000 (Perebutan Posisi III dan IV) Thailand V Indonesia 4-1
  4. 10-10-2000 (Grup A) Thailand V Indonesia 4-1
  5. 29-12-2004 (Perebutan Posisi III dan IV) Indonesia V Thailand 2-4 (2-2) agregate
  6. 16-12-2008 (Semifinal I) Indonesia V Thaialand 2-2
  7. 20-12-2008 (Semifinal II) Thaniland V Indonesia 2-0
Dari tujuh pertandingan terakhir Indonesia hanya menang satu kali atas Thailand, kemengangan tersebutpun diraiha pada saat masa keemasan Kurniawan DY dkk. Dengan mengalahakan Thailand malam ini Indonesia akan semakin kokoh di puncak klasemen dan akan menyapu bersih seluruh pertandingan penyisihan fase grup AFF 2010. Saya yakin malam ini Indonesia akan memenangkan pertandingan dan menjadi juara AFF 2010 ini. Malam ini merupakan momen yang tepat untuk membuktian kalau Timnas Indonesia  patut untuk di perhitungkan di mata dunia.

...AYOOO SAMA-SAMA DUKUNG INDONESIA UNTUK KIBARKAN MERAH PUTIH DAN TANCAPKAN LAMBANG GARUDA DI DADAMU... 


Sabtu, 04 Desember 2010

Pengembangan dan Pemberdayaan Sektor Informal

Sabtu, 04 Desember 2010 3
Permasalahan sektor informal seakan tiada pernah henti meski secara teoretis sektor ini bukanlah fenomena yang baru. Sektor informal sudah ada di sekeliling kita sejak manusia ada di muka bumi. Karena sejak manusia ada di muka bumi, mereka melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menciptakan kerja sendiri atau self employed. Akan tetapi, sektor informal selalu saja mendapatkan stigma sebagai "penghambat" pembangunan.
Kendala klasik tersebut selalu saja menuai permasalahan yang kian hari kian sempit ruang geraknya. Akibatnya, sektor informal semakin sulit untuk dapat mengembangkan usahanya demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Sehingga pertumbuhan penduduk yang semakin pesat menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan formal. Karena, pertumbuhan penduduk tersebut tidak diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja dengan membangun sumber daya yang berkualitas. Sehingga, sumber daya manusia yang dihasilkan tidak mampu mengikuti kompetisi di era industrialisasi yang semakin ketat. Hal ini ternyata menyebabkan sumber daya manusia yang minim modal dan keterampilan. Dalam hal ini menyebabkan kegiatan sektor ekonomi informal untuk dijadikan sebagai lahan mata pencaharian bagi pemasukan ekonomi bagi keluarga. Dan, inilah permasalahan paling mendasar yang dialami sebagian besar warga perkotaan, yakni merebaknya kemiskinan.
          Penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan di perkotaan merupakan dua dari berbagai masalah besar yang harus di cari jalan pemecahannya dalam pembangunan nasional. Beberapa ahli mengatakan dan pengamat ekonomi menganjurkan perlunya perhatian pada pengembangan kegiatan ekonomi sektor informal di perkotaan. Namun, ada juga yang cenderung lebih menekankan kepada kegiatan ekonomi sektor moderen. Misalanya, melalui perluasan investasi dan industrialisasi di perkotaan.
          Pendapat ini juga beranggapan bahwa pengembangan sektor informal di perkotaan hanya akan menimbulkan persoalan baru baik sosial maupun lingkungan perkotaan. Namun di lain pihak, informalisasi perkotaan dapat menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan di perkotaan Indonesia. Oleh karena itulah buth perhatian yang lebih besar terhadap sektor informal ini. Hal ini karena sektor informal mampu menjadi sumber pertumbuhan baru serta tumpuan utama dalam pembangunan nasional di masa mendatang.
Sektor informal selain penuh dengan kontroversi juga memiliki manfaat yang notabene membantu khususnya dalam perekonomian. Kadir dan Bintoro (2000) mengatakan sektor informal memiliki dua manfaat, yakni :
·         Dalam berbagai keterbatasannya serta dalam situasi persaingan ekonomi kapitalis yang ketat, sektor informal telah menunjukan kemampuannya untuk bertahan, meskipun dalam kekurangan dan ketidak layakannya.
·         Sektor informal telah menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan bekerja dalam sektor formal.
Adapun beberapa masalah yang dihadapi oleh sektor informal di antaranya adalah :
  • Terhambatnya proses pemberdayaan sektor informal bukan saja diakibatkan oleh terbatasnya anggaran tetapi juga adanya kebijakan pemerintah (pusat/daerah) yang memang cenderung kurang menghendaki terjadinya transformasi informal menuju formal yang maju dan modern.
  • Pelaku sektor informal juga belum memiliki menejemen usaha yang bisa membuat mereka bekerja efisien dan memiliki daya tawar yang kuat
  • Faktor keterbatasan modal dan akses terhadap pasar merupakan kendala utama yang bersifat akut dan belum bisa tertanggulangi secara sempurana.
  • Sektor informal belum bisa mengorganisasikan diri dengan dunia luar (bahkan diantara mereka sendiri) akibat adanya hambatan dari pemerintah yang tidak memperbolehkan mereka untuk berkelompok secara kuat dan intensif.
  • Belum adanya upaya advokasi yang tumbuh dari dari dalma sektor informal itu sendiri. Mereka sangat disibukkan oleh usaha yang mereka geluti. Seperti, dua puluh empat jam memikirkan bagaimana mengembangkan usahanya, menyelamatkan usahanya dari “ancaman” dari pemerintah yang ingin menggusurnya, dll.
Selain permasalahan, sector informal juga memiliki beberapa hambatan yang di hadapi sektor informal. Sektor informal dipandang sebagai perusak kota, walaupun sebenarnya ada pula sisi positif dari tumbuhnya sektor informal ini. Dalam perjalannya sektor informal pasti mendapakan hambatan dalam keberlangsungannya, yakni : Pertama, belum di akuinya sektor tersebut sebgai sektor yang mempunyai potensi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Ini terlihat dari master plan yang dimiliki oleh masing-masing kota maupun kota madya. Pada umunya master plan kota itu justru mempunyai rencana penggusuran dan pengkonsentrasian unit usaha sektor informal di salah satu tempat dengan dalih demi keindahan, kebersihan, ketertiban kota.
          Kedua, para pejabat dan kaum elite lokal biasanya memandang sektor informal terutama pedagang kaki limasebgai gangguan yang membuat kota menjadi kotor dan tidak rapi, menyebabkan kemacetan lau lintas, membuang sampah di sembarang tempat, mengganggu para pejalan kaki, saingan pedagang toko yang tata tertib dan membayar pajak, serta penyebaran penyakit lewat sampah yang dibuang sembarangan, dan penjualan makanan yang kotor.

Pengembangan Sektor Informal
Dalam beberapa kebijakan, pemerintah dinilai kurang memihak sector informal sehingga dinilai kurang mendapat dukungan dari para sector informal, khususnya PKL yang sehari-hari bersinggungan langsung dengan perkotaan. Oleh karena itulah dikembangkan model bagi pengembangan sector informal (dalam hal ini PKL) yang bernuansa tata kota. Model ini dibagi dalam beberapa tahap:
Tahap Perencanaan
Dalam tahapan perencanaan, yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam mengendalikan sector informal antara lain :
-       Mendata jumlah sektor informal dan target sektor informal yang akan ditangani dalam program ini, yaitu sektor informal yang berjualan ditempat  yang bermasalah.
-          Menginformasikan tentang program pembinaan yang akan dilakukan oleh pemerintah.
-          Permintah harus sudah memiliki alternatif lokasi atau tempat yang akan digunakan untuk sektor informal yang akan dipindahkan( yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi adalah letaknya strategis serta biayanya murah).
-          Pemerintah boleh menyediakan sendiri permodalan yang akan digunakan untuk sektor informal atau bekerja sama dengan pihak swasta.
-          Pemerintah harus menyediakan aparat yang mempinyai loyalitas yang tinggi terhadap tugas.

Tahapan Pelaksanaan
          Dalam tahapan pelaksanaan dibagi menjadi beberapa langkah :
A.     Dialog dan Musyawarah
Dalam dialog ini pemerintah harus mampuh memberikan arahan bahwa tujuan pembinaan bukan untuk menyingkirkan sektor informal, tetapi untuk membantu sktor informal dalam memperoleh lokasi yang lebih baik, membantu permodalan dan bernuansa tata kota.
Dalam bagian ini, pemerintah mensosialisasikan kebijakan tentang tata kota. Contohnya di Surabaya Pasal 2 ayat (1) Perda Kota Madya Dati 2 Surabaya No. 10 tahun 1987 berbunyi untuk menjaga ketertiban, keamanan, ketentraman, dan kebersihan kota madya daerah tingkat II Surabaya, dilarang menggunakan tempat-tempat atau fasilitas umum sebagai kkegiatan usaha perdagangan kaki lima, tanpa izin kepala daerah atau pejabat yang di tunjuk.
Sosialisasi perda ini di maksudkan karena kemungkinan besar sektor informal tidak tidak tahu tentang perda tersebut. Kemudian pemerintah juga mengajukan solusi akibat adanya sektor informal yang lokasinya tidak sesuai dengan kebijakan yang telah mengatur daerah tersebut. Misalnya, pemerintah akan memberikan kredit terutama untuk mendapatkan lokasi yang ditentukan dengan biaya yang relatif murah dan terjangkau oleh sektor informal.
B.     Musyawarah dan Dialog
dalam musyawarah dan dialog ini pemerintahan harus mampuh memancing aspirasi dari sektor informal dan juga harus mampu membuat dialog menjadi dua arah jangan hanya dari pemerintah. Diusahakan pula pelaku sektor informal tidak takut untuk mengemukakan aspirasi-aspirasinya. Harus dicermati, kebanyakan pelaku sektor informal adalah masyarakat yang berpendidikan rendah sehingga untuk menyatakan usul kemungkinan mereka takut, tidak bisa berbicara, dll.
Setelah aspiras-aspirasi dari pelaku sektor informal yang akan dilaksanakna pemerintah muncul, langkah selanjutnya adalah mencari jalan keluar yang menguntungkan kedua belah pihak. Dalam hal ini pemerintah harus mampu membuat logika tentang pelaksanaan perda dan solusi-solusinya. Harus diingat pula, dengan pendidikan yang rendah harus menggunakan logika yang sederhana sehingga bisa dipahami para pelaku sektor informal.
Hasil yang diharapkan dari dialog dan musyawarah ini adalah pelaku sektor infformal dapat menerima dengan kesadaran tentang kebijakan pemerintah dan bersedia pindah kelokasi yang ditentukan, serta pemerintah harus menyediakan fasilitas yang diperlukan dilokasi yang baru tersebut.
C.     Pemberian Pembinaan
Pemberian pembinaan yangharus dilakukan pemerintah adalah pembinaan keterampilan usaha, pembinaan kelembagaan, pembinaan permodalan, pembinaan pasar, pembinaan manajemen usaha. Pembinaan ini dilaksanakan oleh instasi terkait di bawah bagian perekonomian.
1.      Pembinaan keterampilan
          Dalam hal ini pemerintah melalui bagian terkait malakukan pembinaan terhadap sektor informal baik itu dalam keterampilannya membuat produk misalnya bagaimana cara untuk membuat makanan lezat, menarik, dll
2.      Pembinaan kelembagaan
          Pembinaan kelembagaan dimaksudkan agar sektor informal mempunyai suatu wadah untuk menampung segala kegiatannya sehinga kegiatannya menjadi lebih ringan dan lancar. Dalam hal ini pemerintah memotivasi agar sektor informal memiliki suatu badan yang mampu menaungi aspirasi dan kegiatan mereka misalnya koperasi atau asosiasi. Disamping itu, pemerintah memberikan bimbingan, pembinaan dan mengawasi jalannya organisasi sektor informal tersebut dengan tujuan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut tentang sektor informal.
3.      Pembinaan permodalan
Pembinaan permodalan dimaksudkan untuk membantu sektor informal dalam mendapatkan dan mengembangkan usahanya. Pembinaan permodalan dapat dilakukan dengan pemberian kredit dengan pelaku sektor informal. Fasilitas kredit ini di utamakan untuk pelaku sektor informal yang kurang mampu, dan di utamakan yang terkena penataan ruang kota. Kredit ini di khususkan untuk memperoleh lokasi baru dan dilanjutkan untuk mengembangkan usaha.
4.      Pembinaan Pasar
Pembinaan pasar di sini diartikan sebagai pengelolaan lokasi sektor informal di pasar sebagai lokasi terbarunya. Pengelolaan lokasi sektor informal seharusnya di sediakan secara khusus oleh pemerintah daerah yang di lakukan oleh PD pasar.
Pemerintah memberikan wewenang kepada PD pasar untuk mengelola lokasi yang akan di gunakan oleh sektor informal di pasar tersebut. Namun, pemerintah harus tetap mengawasi dan memberi ketentuan-ketentuan tertentu dalam pengelolaan lokasi sektor informal di pasar tersebut. Misalnya tentang pungutan-pungutan yang di ijinkan serta pungutan terssebut, sehingga tidak memberatkan pelaku sektor informal tersebut. PD pasar dapat bekerja sama dengan pihak swasta mengenai pengelolaan lokasi sektor informal. Pihak swasta di sini harus berbentuk badan hukum dan di utamakan berbentuk koprasi.
Tugas pemerintah dalam hal ini, mengawasi sektor informal yang lokasinya di sediakan oleh pihak swasta. Pengawasan ini di maksudkan untuk melindungi sektor informal dari tindakan swasta yang kurang baik. Misalnya menarik pungutan yang tinggi.
5.      Pembinaan Manajemen Usaha
Pembinaan Manajemen Usaha bagi sektor informal harus di lakukan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan agar sektor informal dapat mengembangkan usahanya, di samping itu, di mungkinakan bagi pemerintah untuk menerapakan pajak penghasilan.
Pembinaan manajemen usaha itu sendiri dapat dibagi dalam 2 bagian yaitu :
  1. Pembinaan Manajemen Dalam hal mengelola keuangan. Dalam bagian ini pemerintah melalui instansi terkait harus memberikan keterampilan mengelola keuangan secara sehat. Dengen keuangan yang sehat sektor informal dapat mengembangkan usahanya. Dilain pihak dengan keuangan yang sehat, akan menguntungkan pemerintah misalnya dapat di terapkanya peraturan terntang pajak.
  2. Pembinaan Manajemen dalam hal pemasaran dan pelayanan konsumen. Hal ini dimaksudkan agar sektor informal agar mampu bersaing dengan yang lain sehingga ia lebih eksis. Persaingan yang di harapkan adalah persaingan yang sehat. Kegitaan pemerintah dalam bagian ini adalah memberikan saran-saran agar sektor informal dapat berkembang, misalnya cara memasarkan produknya, melayani konsumen. Dengan cara-cara dan pelayanan yang lebih baik, dimungkinkan akan mempunyai konsumen setia. Di samping itu, dengan mendapatkan konsumen yang setia, merupakan promosi yang paling potensial. Sehingga tujuan akhirnya banyak pembeli dan laba yang di terima oleh sektor infromal akan lebih besar.

Langkah Pemberdayaan sektor informal
Apabila sektor ekonomi informal dikelola dengan baik, maka tidak dapat dimungkiri bahwa sektor ekonomi informal akan menjadi sebuah survival strategy. Hal ini tentu saja tidak dapat dilepaskan dari campur tangan pemerintah dan semua pihak dalam mewujudkan potensi yang ada dalam sektor ekonomi informal melalui langkah-langkah kebijakan sebagai berikut:
Pertama, hendaknya pemerintah daerah dapat memahami bahwa modernisasi di perkotaan bukan hanya sebatas pada pembangunan plaza dan mal-mal saja. Akan tetapi, modernisasi perkotaan perlu diartikan sebagai pemberian tempat yang lebih layak bagi ekonomi informal pada struktur ekonomi perkotaan yang merupakan sumber kehidupan sebagian besar rakyat miskin. Pemerintah seharusnya menghilangkan image bahwa sector informal adalah sesuatu yang harus ditata dan dilindungi, namun harus beranggapan bahwa sector informal adalah kegiatan yang harus dirangkul.
Kedua, retribusi atau pajak yang dibebankan kepada sektor ekonomi informal oleh pemerintah daerah seharusnya memperhitungkan tarif retribusi tersebut berdasarkan pendapatan real dan juga adanya timbal balik berupa pelayanan kebersihan dan keamanan sektor ekonomi informal. Pemerintah juga harus membantu dalam hal permodalan berbunga rendah untuk mendapatkan lokasi usaha, baik itu bekerja sama dengan swasta atau dari APBD
Ketiga, hendaknya pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) menciptakan pusat pelayanan bagi sektor-sektor ekonomi informal demi perberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Selain itu juga harus dilaksanakan pelatihan bagi sector informal. Pelatihan ditujukan untuk menyebarkan informasi seputar kegiatan usaha, pengembangan wawasan, dasar pengelolaan usaha, dan pemanfaatan peluang usaha.


Senin, 13 September 2010

Pindahkan Ibu Kota

Senin, 13 September 2010 0
Sering sudah kita mendengar, bahwa akan di pindahkannya Ibu Kota Indonesia Jakarta ke Palangkaraya. Hal ini sudah terdengar sejak kepemimpinan Presiden Soeharto bergulir. Pada tahun 1980-an mantan Presiden Soeharto sudah mencanangkan hal ini, di karenakan banyaknya permasalah yang di dera kota Jakarta. Beberapa pemerhatipun sempat bersuara "bila ibu kota tidak dipindahkan maka, akan terjadi ledakan sosial di ibu kota dalam 20 tahun kedepan".
Belakangan ini isu tersebut sedang marak di perdebatkan, hal ini juga di picu oleh semakin "sakit" ibu kota Jakarta yang semakin memprihatinkan, seperti ledakan jumlah kendaraan bermotor pribadi di Jakarta. Jakarta sudah bukan merupakan sebuah kota yang nyaman untuk di ringgali, seperti pada posting saya sebelumnya 1 KM bisa aja di tempuh dalam waktu 2 jam. Selain itu juga ledakan sosial di kota Jakarta, Kota ini sudah terlihat kumuh, karena setiap tahunnya lebih dari 10.000 orang yang datang ke Jakarta sebagai pendatang, apa lagi musim mudik kayak begini???
Namum, dalam prosesnya pemindahan ibu kota Jakarta ke Palangkaraya tidak dapat berjalan dengan muda. Yang paling mecolok adalah anggaran dana negara yang tidak membutuhkan sedikit. Karena, dalam pemindahannya bukan hanya mempengaruhi segelintir orang harus pula di ikuti dengan pemindahan sektor pemerintahan, perumahan, pusat bisnis, dll.

Peningkatan jumlah kendaraan dan penduduk di atas akan mengakibatkan:
1. Jakarta akan jadi kota yang sangat macet
2. Dengan banyaknya orang bekerja di Jakarta padahal rumah mereka ada di pinggiran Jabotabek, akan mengakibatkan pemborosan BBM. Paling tidak ada sekitar 6,5 milyar liter BBM dengan nilai sekitar Rp 30 trilyun yang dihabiskan oleh 2 juta pelaju ke Jakarta setiap tahun.
3. Dengan kemacetan dan jauhnya jarak perjalanan, orang menghabiskan waktu 3 hingga 5 jam per hari hanya untuk perjalanan kerja.
4. Stress meningkat akibat kemacetan di jalan.
5. Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) juga meningkat karena orang berada lama di jalan dan menghisap asap knalpot kendaraan
6. Banjir dan kekeringan akan semakin meningkat karena daerah resapan air terus berkurang.
Jumlah penduduk Indonesia akan terpusat di wilayah Jabodetabek. Saat ini saja sekitar 30 juta dari 200 juta penduduk Indonesia menempati area 1500 km2 di Jabodetabek. Atau 15% penduduk menempati kurang dari 1% wilayah Indonesia.
7. Pembangunan akan semakin tidak merata karena kegiatan pemerintahan, bisnis, seni, budaya, industri semua terpusat di Jakarta dan sekitarnya.
8. Tingkat Kejahatan/Kriminalitas akan meningkat karena luas wilayah tidak mampu menampung penduduk yang terlampau padat.
9. Timbul bahaya kelaparan karena over populasi dan sawah berubah jadi rumah, kantor, dan pabrik. Saat ini pulau Jawa yang merupakan pulau terpadat di dunia 7 x lipat lebih padat daripada RRC. Kepadatan penduduk di Jawa 1.007 orang/km2 sementara di RRC hanya 138 orang/km2. Tak heran di pulau Jawa banyak orang yang kelaparan dan makan nasi aking.
( sumber : http://jendralberita.wordpress.com/2009/12/12/rencana-pemindahan-ibukota-negara-indonesia-dari-jakarta/ )

Kalau di pikir-pikir sii rebet juga kalau mau mindahin ibu kota. Tapi, itu merupakan solusi terbaik untuk membenahi kota Jakarta yang sudah terlanjur "sakit". Terus Berkibar Merah Putih ku.

Lebaran = Jakarta Asri

Belum lama nih Lebaran lewat, berhubung saya seorang Planner, saya ingin berbagi cerita sama temen-temen blogger tentang keadaan Jakarta waktu lebaran.
Hari pertama dan kedua Lebaran saya ada di Jakarta, kota terpenuh sesak dan macet. mungkin, uda biasa kali kalo temen-temen yang tinggal di Jakarta dengan kemcaetan. Beuh... kalo uda macet yang namanya 1 KM bisa 1 jam. Kemarin saya jalan2 ke daerah Ambassador, bayangin dari Kebon Jeruk sampe Mall Ambassadornya cuma 20 menit, terus saya lanjuti jalan-jalan ke Plaza Indonesia di bilangan Bunderan HI, edun... cuma 30 menit uda nyampe(padahal kalo Jakarta biasanya bisa ampe 2,5 jam kali). Sampe saya ngebatin "kalo Jakarta begini terus c, enak2 aja hidup di Jakarta".
Perjalanan saya ga berhenti sampe disitu, terus kita jalan lagi nongkrong di daerah Kemang, lumayan rame tapi tetep aja ga ada kepadetan. Nikmat banget kalo jakarta ga macet.

Senin, 06 September 2010

SMS Orang Bego

Senin, 06 September 2010 0
Untuk posting pertama ini, gw mau cerita tentang pengalaman beberapa hari yang lalu. gw gak tau ini lucu apa jayus, yang penting kejadian ini bisa bikin gw tersenyum (sambil ngomong dalem hati " bego amat ni orng").hehee...
Begini cerita nya :
26 Agustus 2010 (Warnet)
gw lg di warnet depan kosan, lg fb2 an. Tiba-tiba HP gw bunyi  ada SMS dari 0852427xxxxx, isi nya gini."Tolong belikan dlu Mama pulsa simpati 20rb Di Nomor brunya mama ini 0812260xxxxx cepat sekarang penting... " sambil bengong. Dalam hati " sejak kapan nyokap hobi ganti nomer ?". akhir nya gw SMS mama dan di jawab dengan penuh keyakinan " bukan bang, mama ga pernah ganti nomer. penipuan itu !!!". Ya udaah akhirnya gw diemin aja.
04 September 2010 (Pul bis, mau mudik)
Lagi panas-panasnya nunggu bis gw(bisnya telat 3 jam), tiba-tiba HP Im3 gw bunyi(biasanya sii paling jarang bunyi) dari nomer 0878428xxxxx, Isi nya "Tolong belikan Mama Pulsa simPATI 50rb di nomor Mama ini nomornya 0812260xxxxx(nomer nya sama kayak yang kemaren) penting, kirim sekarang soalnya mama lagi ada masalah, nanti Mama ganti uangnya." sambil mikir gw. "sejak kapan nyokap gw doyan curhat ??" hehehee. kesel-kesel akhir nya gw bales aja"Nyokap gw ga punya HP.Weeeee :p...". Kakak gw yang di samping gw, gw suru baca malah tambah ngakak dy.

sampe akhirnya tu orang ga SMS-SMS lg. hehehee...
"Bego amat sii ni orang"

 
WRITE YOUR "OWN" ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates