Jumat, 09 Desember 2011

Teori Kompleksitas dan Perubahan Penggunaan Lahan

Jumat, 09 Desember 2011 0

Komplesitas merupakan kajian atau studi terhadap sistem kompleks . kata “kompleksitas” berasal dari bahasa latin  complexice yang artinya ‘totalitas’ atau ‘keseluruhan’, sebuah ilmu yang mengkaji totalitas sistem dinamik secara keseluruhan (Dimitrov, 2003). Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa sebuah sistem dikatakan kompleks jika sitem itu terdiri dari banyak komponen atau sub-unit yang saling berinteraksi dan mempunyai prilaku yang menarik, namun, secara bersamaan tidak kelihatan terlaulu jelas jika dilihat sebagai hasil dari interaksi antar sub-unit yang diketahui (Parwani, 2002). Mungkin terasa janggal apalagi dengan kata ‘menarik’ dan ‘jelas’ pada definisi di atas. Bruce Edmonds (1999) dalam disertasinya menawarkan definis kompleksitas yang lebih integratif sabagai sifat dan sebuah model yang membuatnya sulit untuk memformulasikan prilaku keseluruhan dalam representasi bahasa yang baik bahkan jika dengan informasi yang lengkap tentang komponen-komponen dan interelasi di dalamnya. Parvard Dugdale (2002) memberikan definisi bahwa sistem kompleksitas adalah sistem yang sulit, yang tidak mungkin untuk membuat deskripsi tentang sistem tersebutf dengan beberapa variabel penyusun tanpa kehilangan hal fungsional dan esensialnya secara keseluruhan.
Beberapa definisi telah di berikan untuk mengartikan kompleksitas dengan dinamika non linearnya. Namun, secara singkat dapat dikatakan bahwa kompleksitas adalah sifat dan sistem kompleks dimana sistem kompleks adalah sistem yang  sulit karena disusun oleh komponen-komponen penyusun yang saling berinteraksi satu sama lain yang menghasilkan faktor-faktor global sistem yang menggambarkan dinamika evolusionernya. Dalam hal ini kajian kompleksitas menjadi sangat dekat dengan biologi dan non-linearnya. Dinamika ini dekat dengan biologi karena memang sebagian besar modelnya dibangun dengan inspirasi model-model dalam biologi. Hal ini memang dekat dengan dinamika non-linear karena meliputi sistem yang dinamik, tak tertebat dan tak pasti yang memenuhi sifat-sifat ketidaklinearan sistem. Lebih jauh, siste kompleks merupakan sistem yang berusaha melihat secara holistik.
Lingkungan kota adalah kompleks. Wilayah perkotaan adalah lingkungan untuk berbagai aktifitas seperti orang-orang bekerja di kantor, belanja, membeli jasa, saling berinteraksi dengan teman dan keluarga, makan di rumah makan, membeli dan membangun struktur seperti rumah, bank, pabrik dan sebagainya. Semua itu saling berinteraksi dan saling mempengaruhi antar aktifitas. Dapat dilihat dalam tubuh pemerintahan dan non pemerintahan daerah baik dalam skala lokal, regional, nasional maupun global. Meskipun demikian, kegiatan sosial, ekonomi dan politik ini beraktifitas du dalam lingkungan fisik dengan terdapat peluang dan batasannya. Seperti itulah lingkungan, maka perencanaan kota harus menghadapi tantangan untuk  secara efektif dalam memandu tata kota. Melihat lingkungan kota sebagai sistem komp ketidaklinearannya yang alami. leks berarti melihat lingkungan kota dalam dinamika secara evolusioner dan sifat-sifat ketidaklinearannya yang alami. Dengan ilmu kompleksitas belajar melihat bagaimana melihat ketidak pastian, ketidakstabilan, dan ketidakmungkinan peramalan sistemn merupakan hal yang esensial bagi proses kreatif alam termasuk pada sistem lingkungan sebuah kota (Permana, 2003)
Kompleksitas ini sendiri sebagai sebuah bagian dari sisi keilmuan saat ini tidak tepat lagi berada dalam sebutan ‘teori kompleksitas’. Kajian kompleksitas lebih tepat di sebut sebagai ilmu kompleksitas (Emonds, 1999), karena :
a)         Kajian kompleksitas menggunakan teknis formal yang memang baru dan komprehensif seperti automata, model tipologis, jejaring saraf dan sebagainya.
b)         Berkenaan dengan sistem dimana perilaku yang hendak diamati muncul secara evolusioner berdasarkan dinamika sistem. Secara epistomologis itu memiliki beberapa kaidah pengamatan yang melibatkan beberapa landasan ilmu dengan kategori lama.
c)         Cenderung menggunakan teknik permodelan yang meramalkan atau menjelaskan sistem dalam orde atau lenih (sifat non-linear).
Berdasarkan uraian di atas tampak jelas bahwa model sangat membantu dalam menjeskan kompleks. Sementara itu, model merupakan suatu pola dari sesuatu yang akan dibuuat atau di hasilkan. Simarmata (1983) mendefinisikan model sebagai abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa bagian atau sifat dari kehidupan sebenarnya. Jenis-jenis model dapat diklarifikasikan sebagai berikut :
·         Kelas I, pembagian menurut fungsi terdiri dari :
Model deskriptif, hanya menggambarkan situasi sebuah sistem tanpa rekomendasi dan peramalan sebagai miniatur obyek yang di pelajari.
Model Prediktif, Model menggambarkan apa yang akan terjadi, bila sesuatu telah terjadi.
Model normatif, merupakan model yang menyediakan jawaban terbaik terhadap suatu persoalan. Model ini memberikan rekomendasi tindakan-tindakan yang perlu di ambil, disebut juga sebagai model simulasi. Masalah model normatis biasanya berbentuk penetuan nilai-nilai dari variabel yang dapat dikendalikan yang akan menghasilkan manfaat yang paling besar seperti yang di ukur oleh variasi hasil atau kriteria.
·         Kelas II, pembagian menurut struktur terdiri dari :
Model Ikonik, yaitu model yang dalam suatu skala tertentu meniru sistem aslinya.
Model Analog, yaitu yang meniru sistem aslinya dengan hanya mengambil beberapa karakteristik utama dan menggambarkan dengan benda atau sistem lain secara analog.
Model Simbolis, yaitu model yang menggambarkan sistem yang di tinjau dengan simbol-simbol, biasanya menggunakan simbol-simbol matematik. Dalam hal ini di wakili oleh variabel-variabel dari karakteristik sistem yang di timjau.
·         Kelas III, Pembagian menurut referennsi waktu terdiri dari :
Model statis, yaitu model yang tidak memasukkan faktor waktu dalam perumusannya.
Model Dinasmis, yaitu model yang mempunyai unsur waktu dalam perumusannya dan menunjukkan perubahan setiap saat akibat aktifitasnya.
·         Kelas IV, pembagian atas referensi kepastian terdiri dari :
Model Deterministik, yaitu model yang di dalam setiap kumpulan nilai input, hanya ada satu output yang unik, merupakan solusi model dalam keadaan pasti.
Model Probabilistik, yaitu model yang mencakup distribusi probabilistik (kemungkinan) dari input atau proses dan menghasilkan suatu deretan nilai bagi paling tidak satu variabel output disertai dengan kemungkinan-kemungkinan dari nilai-nilai tersebut.
·         Kelas V, pembagian dari generalitas yang terdiri dari :
Model Umum, yaitu model yang dapat di terapkan pada berbagai bidang fungsional.
Model Khusus, yaitu model yang dapat diterapkan terhadap sebuah bidang usaha fungsional tungga atau yang unik saja dan hanya dapat digunakan pada masalah-masalah tertentu.
Literatur permodelan perubahan penggunaan lahan memberikan berbagai macam klasifikasi model. Wilson (1974) mengajukan klasifikasi model berdasarkan dominasi penggunaan teknik dalam penyusunan model. Batty (1976) membedakan antara substansi dan desain kriteria dalam mengelompokkan model. Issasev (1982) menyebutkan empat kemungkinan pendekatan untuk mengklasifikasikan model, yaitu:
a.       Konstruksi atribut yang mencirikan aspek sebuah model.
b.      Spesifikasi fungsi dan kriteria sebagai kerangka kerja evaluasi umum.
Konstruksi model ‘ideal’ sebagai kerangka acuan untuk menjustifikasi model-model lainnya.
c.       Perbandingan silang model pada basis karakteristik struktur umumnya.
Menurut briassoulis (2000), model perubahan penggunaan lahan dikategorikan menjadi empat jenis, yaitu model statistik dan ekonometrik (statistical and econometric models); model interaksi spasial (spatial intraction model); model optimasi (optimation model); model terintegrasi (integreted models).
Model statistik dan ekonometrik (Colenut, 1968 dan Lee , 1973) adalah mdel yang menggunakan teknik-teknik statistik dan menjelaskan hubungan matematis antara variabel independen (predictor) dalam membangun modelnya. Model ini diperluas penggunaannya ke dalam permodelan sosio-ekonomi dan sistem lainnya. Teknik yang sering digunakan dalam model ini adalah analisis regresi berganda.
Model interaksi spasial berawal dari usaha murni untuk memodelkan interaksi aktifitas manusia berdasarkan analogi hukum gravitasi dalam ilmu fisika (Hynes dan Fotheringham, 1984). Model ini telah digunakan untuk memodelkan berbagai macam interaksi aktifitas aktifitas manusia seperti perjalanan ke kantor, belanja sirkulasi dan mobilitas pada umumnya. Pada perkembangannya model ini di gunakan untuk mengatasi masalah perubahan penggunaan lahan (briassoulis, 2000).
Model optimasi merupakan pemrograman matematis dan teknik optimasi untuk analisis wilayah dan perkotaan. Sejak tahun 1950 dikembangkan ke dalam teknik pemecahan masalah dan teknologi komputer, model ini memiliki rekam yang mengagumkan dan berlanjut untuk menarik kontribusi penelitian secara signifikan sama seperti untuk menawarkan pendukung keputusan di berbagai macam keadaan, tak terkecuali di dalam perencanaan. Model optimasi khusus berorientasi untuk menghasilkan solusi optimal yang didefinisikan oleh yang berwenang (pengguna atau pembuat keputusan. Dengan kata lain, model ini cocok untuk pendukung keputusan pada situasi tertentu, dimana masalah utamanya adalah bagaimana memilih solusi untuk memutuskan suatu masalah dengan satau atau lebih tujuan yang memuaskan dan dengan mempertimbangkan hambatan. Oleh karena itu, model ini dapat digunakan untuk alat evaluasi. Dengan model ini telah ditemukan aplikasi penting dalam analisis penggunaan lahan, khususnya aplikasi perencanaan penggunaan lahan, dan akhir-akhir ini model ini berguna untuk mencari solusi solusi pernggunaan lahan yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, lingkungan dan sumberdaya lingkungan (Briassoulis, 2000).
Model terintegrasi, pada umumnya muncul pada tahun 1960-an selama ‘revolusi kuantitatif’ terjadi dalam analisis geografis wilayah dan perkotaan. Beberapa model ini telah berkembang sejak awal dekade tahun 1960 yang masih mencakup aspasial, dalam arti model ini mempertimbangkan interaksi antara beberapa aspek sistem spasial tapi tanpa ketegasan referensi kerangka spasial seperti, demografi-ekonomi, energi-ekonomi, lingkungan ekonomi dan sebagainya. Model ini pernah memasukkan dimensi ruang/spasial, ketika model ini di formulasikan kee konteks interegional atau multi regional (Issaev et al, 1982). Karakteristik umum model terintegrasi, adalah model ini sebagian besar adalah model yang berbentuk skala luas. Itu terbukti dengan banyaknya literatur model skala luas yang mengupas tentang model terintegrasi (Batten dan Boyce, 1986; Boyce, 1988; Wegener, 1994). Jarak tingkatan spasila tercakup dari kota metropolitan sampai global. Jangkauan spasial model terintegrasi tergantung pada tujuanmodel dan direfleksikan dalam struktur model terintegrasi. Lima dimensi integrasi dapat dibedakan secara umum, yaitu :
a.       Integrasi spasial, dimana interaksi vertikal dan horizontal antar tingkatan ruang ditekan pada fenomena yang dimodelkan.
b.      Interaksi sosila, dimana model mempersembahkan keterkaitan dan hubungan dua atau lebih sektor ekonomi seperti perdagangan, perumahan, transportasi, industri, pertanian dan sebagainya.
c.       Integrasi penggunaan lahan, dimana perhitungan model untuk interaksi antara lebih dari dua tipe penggunaan lahan seperti perumahan, perdagangan, industri, transportasi, dan sebagainya.
d.      Integrasi lingkungan, ekonomi dan sosial, dimana model menunjukkan keterkaitan antara sedikitnya dua komponen sistem spasial seperti ekonomi-lingkungan, ekenomi-masyarakat, ekonomi-energi, dan sebagainya.
e.       Integrasi sub-market, dimana model menunjukkan bagaimana perbedaan sub market mempengaruhi satu sama lainnya, integrasi ini mempertimbangkan antara penawaran dan permintaan.
Diasamping itu terdapat pendekatan lain dalam permodelan perubahan penggunaan lahan, yaitu dengan Sistem Informasi Geografis (GIS based modelling). Kemampuan sistem informasi geografis dalam melakukan analisis dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu sistem informasi dan pemantauan penggunaan lahan. Sesuai dengan fungsinya sebagai alat bantu, maka sistem informasi geografis disusun dalam bentuk sebuah model yang dapat dimanfaatkan dalam tujuan tertentu. Analisis pada dasarnya merupakan proses pemberian makna dari sekumpulan data. Analisis dalam sistem informasi geografis dapat dilakukan melalui suatu perhitungan, komputasi statistik, pembentukan model pada serangkaian nilai data atau proses operasi lainnya. Salah satu keunggulan dari sistem informasi geografis adalah kemampuan menghubungkan beberapa peta dengan sebuah pernyataan aljabar secara bersama-sama untuk membentuk alogaritma yang lebih kompleks. Beberapa peta da tabel data atribut dapat di kombinasikan ke dalam sebuah proses tunggal, proses kombinasi beberapa peta secara bersamaan sering disebut dengan pemodelan peta atau pemodelan kartografis (Bonham dan Carterarter, 1996).

Senin, 04 Juli 2011

Ilmu Ikhlas Dalam Mencintai

Senin, 04 Juli 2011 5
Posting ini adalah ilmu yang sedang saya pelajari.... "ikhlas" adalah kata2 yang mudah untuk keluar tetapi susah untuk di implementasikan. Hal ini terjadi karena, mungkin kalian sendiri yang belum mengerti definisi sebenanrnya tentang ikhlas sendiri. Di bawah ini adalah beberapa definisi yang saya dapat dari berbagai sumber :
  1. Ikhlas adalah kualitas tertinggi kemurnian hati, hanya karena Tuhan dan untuk Tuhan. Dalam setiap perbuatan, kita dituntut untuk selalu ikhlas. Ikhlas sebelum melakukan amal, ketika sedang, dan setelah      melakukannya. Contohnya, ketika kita akan bekerja maka kita niatkan hanya untuk Tuhan, dan sesudah bekerja pun kita tetap mengingat-ingat bahwa bekerja yang baru saja kita lakukan ikhlas karena Tuhan .
  2. Ikhlas menurut bahasa adalah sesuatu yang murni yang tidak tercampur dengan hal-hal yang bisa mencampurinya. Dikatakan bahwa “madu itu murni” jika sama sekali tidak tercampur dengan campuran dari luar, dan dikatakan “harta ini adalah murni untukmu” maksudnya adalah tidak ada seorangpun yang bersyarikat bersamamu dalam memiliki harta ini. \
  3.  bersih hati; tulus hati: memberi pertolongan dng --; mereka benar-benar --; 
meng·ikh·las·kan v memberikan atau menyerahkan dng tulus hati; merelakan:kami telah ~ kepergiannya; dia ~ tanahnya untuk tempat pembangunan rumah sakit; 
ke·ikh·las·an n ketulusan hati; kejujuran; kerelaan: kita menghargai ~ nya menyerahkan sumbangan kpd yayasan yatim piatu (KBBI)

Dari beberapa definisi di atas mugkin tergambar bagaimana pengertian ikhlas sebenarnya. Ikhlas bisa di artikan sebagai sesuatu atau melakukan sesuatu dengan tanpa mengharapkan penghargaan, bayaran, balasan dll yang sifatnya adalah berian. Namun, tetap saja takaran ikhlas tidak dapat di lihat secara kasat mata, selalu butuh perhatian untuk melihat takaran ke ikhlasan orang. Nah itulah yg membuat sulit untuk melihat takarannya….
Setelah itu bagaimana kalau keikhlasan di hubungkan dengan “Cinta” . nah ini yang sedang saya alami.hahhahaa… dalam sebuah hubungan, terkadang kala tidak di landasai dengan keikhlasan, maka hubungan tersebut akan tidak sehat... atau akan memberatkan salah satu pihak.
pengalaman saya yang saya ceritakan di sini, dimana mencintai pun harus ikhlas karena Tuhan, bukan untuk mendapatkan kesenangan dunia atau jaminan dunia...
Ketika kita mencintai seseorang, cintai lah dia dengan ikhlas. Artinya mencintai karena Tuhan bukan karena nafsu atau hanya keinginan. Dalam cinta yang ikhlas terdapat beberapa variabel, dimana mencintai karena agama dan mencintai untuk melindungi dan membahagiakan. Jadi, jangan heran kalau ada satu pepatah "Cinta Tidak Harus memiliki". Tidak Harus memiliki dalam arti, mencintai karena Tuhan dan mencintai untuk melindungi dan membahagiakan. Dan ketika ternyata cinta berbalas, maka  anggaplah itu titipan Tuhan dengan menjaga dan menyayanginya sepert kamu menyayangi Tuhanmu. Ketika mungkin "kasih tak sampai" belajar lah menyayangi dia dengan ikhlas, yakni menyayangi tanpa mengharapkan balasan cinta darinya, namun tetaplah berikan rasa kasih sayangmu untuk melindungi dia dan membahagiakan dia sayangi dia murni karena Allah dan kasihi karena Islam penuh dengan kasih sayang . :)





Rabu, 29 Juni 2011

Curahan Hati 1

Rabu, 29 Juni 2011 0
ini adalah curahan hati saya yang pertama, bingung sih sebenernya pengen nulis apa... tapi bingung jg juga pengen curhat kesiapa..banyak sih temen yg udah di curhatin..tp ngga tw pengen nulis di blog aja...
sebenernya ngga urgent jg sih mungkin bagi kalian, tp ngga tw knp kayak nya aq yg bingung sendiri...
ini cerita tentang cinta, sebenernya aq suka sama seseorang, n ngga tw knp lg sepertinya aq melihat masa depan di "dy"...
ngga ngerti itu cuma emosi ato itu beneran aq rasain...
cuma sampai 4 bulan berjalan masa2 pendekatan seperti ngga nemuin apa, sia-sia, ngga ada hasil, dsb...
iyah.... aq emng seorang yg suka "main-main" dulu... apa salah yah kalo orng berubah, aq udah berniat dan sekarang realisasinya...
saya sudah dewasa dan berorientasi masa depan...
saat ini yg saya pikirkan selalu berujung pada "dy".. selalu ngga tenang kalo ngga ada kabar, cemburu kalo ada yg deketin "dy", dan macem2 lah... seperti perasaan ngga menentu..
memang saya punya salah sama "dy" dan ini seperti kesempata ke dua saya...
dan semuanya buntu...saya ngga tw mesti ngpn lg...
aq sayang dia... dan aq serius...
ungkin walaupun aq ngmng di depan "dy", "dy" ngga akan percaya...
aq udah coba tunjukin semua yg terbaik buat dia..
cuma satu momen yg paling indah yg bisa aq jadiin kenangan.. hahhahaha
mnkn "dy" mengerti...

sekarang apa lg coba yg bisa aq lakuin ?
kalo bisa sih aq cuma mw teriak di depan dia...

Maaf karna aq mengejarmu
karna itu membuktikan (keseriusanku)
maaf, karena aq menyayangimu
karna itu yang ada di dalam hati
maaf, perhatianku mencercamu
karna itu yg membuatku tenang
maaf, karna aq mencintamu
karna itu menyejukkan

aq sayang kamu...dan entah sampai kapan aq tetap menyayangimu...

aq terlalu takut untuk menyatakan
karna melihat kenyataan
terlalu takut untuk mengungkapkan
karna tak ada balasan
terlalu naif pada perasaan
karena keadaaan

aq takut keihilangan "dy"...

seperti cukup sudah kehilangan2 yag dulu....

Apapun itu aq jalani, karna cuma itu yg bisa memperlihatkan keseriusan qu, apapun keadaannya, apapun kenyataannya, apapun yg mereka bicarakan apapun yg akan terjadi nanti... aq tetap punya satu pilihan...yaitu "dy".

_Di Tulis Dari Hati Yang Paling Dalam_

Selasa, 28 Juni 2011

T I M E

Selasa, 28 Juni 2011 0
Now look at your watch...
Time is walking step-by-step...
Yesterday i'm young
and tomorrow i'm old

See at your face...
I see a light
like a sun shine
I see a Future

Yes you are interested me
and hope always appear at my dreams


Now, talking about the time
I don't know......
When i must show you what i feel
When i must tell you about this

Little scared if this is not like i hope
But i, i always trying do my best for you
For your future
Because...

I Love You

_This for you_

Selasa, 31 Mei 2011

Harapan

Selasa, 31 Mei 2011 0
Terduduk termenung ku di atas garis
Merenung miris tak pandai tepis
Hah, pikir kan itu
Harapan kini hanya sebuah tipu

Mungkin tak bisa salahkan keadaan
Menelan gundah merenung perasaan
Bagaimana bisa harapan pergi tanpa sebab ?
Yaa kebohan itu karena ku yang biadab

Ketika dia coba pergi
kini diri hanya bisa berharap
Harapan kosong tanpa isi
Namun, diri biadab ini akan bertahap

Tahap, tahap, tahap dan harapan kosong bisa jadi kenyataan.....

Selasa, 29 Maret 2011

Konsep Minapolitan Untuk Penembangan Wilayah Mandiri

Selasa, 29 Maret 2011 5
A.   PENDAHULUAN
            Konsep minapolitan pada dasarnya adalah konsep pengembangan wilayah dimana konsep ini menitik beratkan pada pengembangan komoditas-komoditas unggulan pada sektor perikanan di suatu wilayah pesisir Dengan kecenderungan kegagalan model pembangunan di suatu daerah yang  secara umum menyebabkan perekonomian di daerah tersebut yang tidak berkembang sehingga menyebabkan pembangunan terhambat. Dengan terhambatanya pembangunan di suatu daerah, maka dapat pula menyebabkan daerah tersebut menjadi daerah tertinggal atau menyebabkan disparitas antar wilayah. Dengan begitu model-model pengembangan kemandirian di daerah terus menerus digali. Disini akan tentang bagaimana mengembangkan konsep Minapolitan sebagai pendorong kemandirian pembangunan di daerah..
            Dari artikel yang saya dapat yakni tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Center for Policy Reform (CPR) Indonesia akan mewujudkan program kawasan minapolitan di berbagai daerah. Program ini harus di tunjangan dengan kegiatan yang lain dalam menjaga keberlanjutannya, seperti pengadaan fasilitas, pendampingan, pemberdayaan masyarakat, teknologi, pembiayaan, serta pemasaran produk perikanan dan kelautan. Pengembangan program ini pula harus di dukung dengan pengadaan sarana  dan prasarana serta pengembangan infrastruktur dan aksesibiltas dari dan menuju kawasan tersebut. Dengan semua pengembangan minapolitan yang melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan dan sehingga proses transisi menjadi kawasan minapolitan mandiri dapat terwujud.
             Seperti diketahui bahwa kegiatan ekonomi kelautan dan perikanan yang pada umumnya berada di daerah pedesaan lambat berkembang karena kurangnya sarana, prasarana dan fasilitas pelayanan umum. Kualitas sumberdaya manusia juga relatif rendah dibandingkan dengan sumberdaya manusia di daerah perkotaan. Kawasan pedesaan lebih banyak berperan sebagai penyedia bahan baku, sedangkan nilai tambah produknya lebih banyak dinikmati di daerah perkotaan. Bahkan hubungan ekonomi kota dan desa sering eksploitatif, sehingga ekonomi masyarakat di daerah pedesaan sulit berkembangkan. Hal ini lah yang menyebabkan disparitas antar wilayah terjadi,
            Dengan konsep Minapolitan pembangunan sektor kelautan dan perikanan diharapkan dapat dipercepat. Kemudahan-kemudahan atau peluang yang biasanya ada di daerah perkotaan perlu pula dikembangkan di daerah-daerah pedesaan, seperti prasarana, sistem pelayanan umum, jaringan distribusi bahan baku dan hasil produksi di sentra-sentra produksi. Sebagai sentra produksi, daerah pedesaan diharapkan dapat berkembang sebagaimana daerah perkotaan dengan dukungan prasarana, energi, jaringan distribusi bahan baku dan hasil produksi, transportasi, pelayanan publik, akses permodalan, dan sumberdaya manusia yang memadai. Pengembangan wilayah dengan menggunakan konsep minapolitan merupakan konsep pengembangan ekonomi suatu daerah dengan menggunakan sektor perikanan sebagai basis perekonomian, dengan komoditas unggulan daerah masing-masing. Dengan basis pengembangan sektor unggulan sebagai kutub tumbuh kemandirian daerah, maka secara konseptual Minapolitan akan sangat sesuai untuk diterapkan sebagai strategi pengembangan daerah pesisir yang mandiri di Indonesia.
B.   UNSUR-UNSUR MINAPOLITAN SECARA KONSEPTUAL
Secara ringkas Minapolitan dapat didefinisikan sebagai berikut: Minapolitan adalah Konsep Pembangunan Ekonomi Kelautan dan Perikanan berbasis wilayah dengan pendekatan dan sistem manajemen kawasan berdasarkan prinsip-prinsip  integrasi, efisiensi,  kualitas, dan akselerasi tinggi. Sementara itu, kawasan minapolitan adalah kawasan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan yang terdiri dari sentra-sentra produksi dan perdagangan, jasa, permukiman, dan kegiatan lainnya yang saling terkait.
Dalam perencanaan pengembangan kawasan minapolitan perlu di ketahui terlebih dahulu tentang unsur-unsur apa saja yang masuk dalam pengembangan minapolitan. Seperti kita ketahui tujuan pengembangan kawasan minapolitan adalah untuk mendorong percepatan pengembangan wilayah dengan kegiatan perikanan sebagai kegiatan utama dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong keterkaitan desa dan kota dan berkembangnya sistem dan pengembangan wilayah pedesaan sebagai produsen yang berdaya saing tinggi. Hal ini harus di tunjang dengan perencanaan yang berbasis kerakyatan, berkelanjutan (tidak merusak lingkungan) dan terdesentralisasi (wewenang berada di Pemerintah Daerah dan Masyarakat) di kawasan Minapolitan.
Untuk itu perlu di mengerti terlebih dahulu tentang unsur-unsur apa yang harus di kembangkan dalam konsep minapolitan. Secara konseptual Minapolitan mempunyai 2 unsur utama yaitu, pertama Minapolitan sebagai konsep pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis wilayah dan, kedua,  Minapolitan sebagai kawasan ekonomi unggulan dengan komoditas utama produk kelautan dan perikanan.
C.   PRINSIP-PRINSIP MINAPOLITAN DALAM PENGEMBANGANNYA
            Konsep Minapolitan didasarkan pada 3 azas, yaitu demokratisasi ekonomi kelautan dan perikanan pro rakyat, pemberdayaan masyarakat dan keberpihakan dengan intervensi negara secara terbatas (limited state intervention), dan penguatan daerah dengan prinsip: daerah kuat – bangsa dan negara kuat. Ketiga prinsip tersebut menjadi landasan perumusan kebijakan dan kegiatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan agar pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan benar-benar untuk kesejahteraan rakyat dan menempatkan daerah pada posisi sentral dalam pembangunan.
Dengan konsep minapolitan diharapkan pembangunan sektor kelautan dan perikanan dapat dilaksanakan secara terintegrasi, efisien, berkualitas, dan berakselerasi tinggi. Pertama, prinsip integrasi diharapkan dapat mendorong agar pengalokasian sumber daya pembangunan direncanakan dan dilaksanakan secara menyeluruh atau holistik dengan mempertimbangkan kepentingan dan dukungan stakeholders, baik instansi sektoral, pemerintahan di tingkat pusat dan daerah, kalangan dunia usaha maupun masyarakat. Kepentingan dan dukungan tersebut dibutuhkan agar program dan kegiatan percepatan peningkatan produksi didukung dengan sarana produksi, permodalan, teknologi, sumberdaya manusia, prasarana yang memadai, dan sistem manajemen yang baik.
Kedua, pembangunan sektor kelautan dan perikanan harus dilaksanakan secara efisien agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan biaya murah namun mempunyai daya guna yang tinggi. Dengan konsep minapolitan pembangunan infrastruktur dapat dilakukan secara efisien dan pemanfaatannya pun diharapkan akan lebih optimal. Selain itu prinsip efisiensi diterapkan untuk mendorong agar sistem produksi dapat berjalan dengan biaya murah, seperti memperpendek mata rantai produksi, efisiensi, dan didukung keberadaan faktor-faktor produksi sesuai kebutuhan, sehingga menghasilkan produk-produk yang secara ekonomi kompetitif.
Ketiga, pelaksanaan pembangunan sektor kelautan dan perikanan harus berorientasi pada kualitas, baik sistem produksi secara keseluruhan, hasil produksi, teknologi maupun sumberdaya manusia. Dengan konsep minapolitan pembinaan kualitas sistem produksi dan produknya dapat dilakukan secara lebih intensif. Keempat, prinsip percepatan diperlukan untuk mendorong agar target produksi dapat dicapai dalam waktu cepat, melalui inovasi dan kebijakan terobosan. Prinsip percepatan juga diperlukan untuk mengejar ketinggalan dari negara-negara kompetitor, melalui peningkatan market share produk-produk kelautan dan perikanan Indonesia tingkat dunia. Selanjutnya, konsep minapolitan akan dilaksanakan melalui pengembangan kawasan minapolitan di daerah-daerah potensial unggulan. Kawasan-kawasan minapolitan akan dikembangkan melalui pembinaan sentra-sentra produksi yang berbasis pada sumber daya kelautan dan perikanan. Setiap kawasan minapolitan beroperasi beberapa sentra produksi berskala ekonomi relatif besar, baik tingkat produksinya maupun tenaga kerja yang terlibat dengan jenis komoditas unggulan tertentu. Dengan pendekatan sentra produksi, sumber daya pembangunan, baik sarana produksi, anggaran, permodalan, maupun prasarana dapat dikonsentrasikan di lokasi-lokasi potensial, sehingga peningkatan produksi kelautan dan perikanan dapat dipacu lebihcepat.
Agar kawasan minapolitan dapat berkembang sebagai kawasan ekonomi yang sehat, maka diperlukan keanekaragaman kegiatan ekonomi, yaitu kegiatan produksi dan perdagangan lainya yang saling mendukung. Keanekaragaman kegiatan produksi dan usaha di kawasan minapolitan akan memberikan dampak positif (multiplier effect) bagi perkembangan perekonomian setempat dan akan berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan pendekatan kawasan dan sentra produksi, diharapkan pembinaan unit-unit produksi dan usaha dapat lebih fokus dan tepat sasaran. Walaupun demikian, pembinaan unit-unit produksi di luar kawasan harus tetap dilaksanakan sebagaimana yang selama ini dijalankan, namun dengan konsep minapolitan pembinaan unit-unit produksi di masa depan dapat diarahkan dengan menggunakan prinsip-prinsip integrasi, efisiensi, kualitas dan akselerasi tinggi.
Penggerak utama ekonomi di Kawasan Minapolitan dapat berupa sentra produksi dan perdagangan perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan ikan, atau pun kombinasi kedua hal tersebut. Sentra produksi dan perdagangan perikanan tangkap yang dapat dijadikan penggerak utama ekonomi di kawasan minapolitan adalah pelabuhan perikanan. Sementara itu, penggerak utama minapolitan di bidang perikanan budidaya adalah sentra produksi dan perdagangan perikanan di lahan-lahan budidaya produktif. Sentra produksi pengolahan ikan dan perdagangan yang berada di sekitar pelabuhan perikanan juga dapat dijadikan penggerak utama ekonomi di kawasan minapolitan.
D.   PENGEMBANGAN MINAPOLITAN SEBAGAI STRATEGI PEMBANGUNAN WILAYAH YANG MANDIRI
            Salah satu bentuk pendekatan pengembangan perdesaan pesisir yang dapat diwujudkan adalah berupa pengembangan kemandirian pembangunan perdesaan pesisir yang didasarkan pada potensi wilayah desa-desa pesisir itu sendirl, dimana keterkaitan dengan perekonomian kota harus bisa diminimalkan. Berkaitan dengan bentuk inilah maka pendekatan minapolitan disarankan sebagai strategi pembangunan yang terkonsentrasi di wilayah perdesaan pesisir.
Minapolitan akan menjadi relevan dengan wilayah pengembangan perdesaan karena pada umumnya sektor perikanan dan pemanfaatan sumberdaya laut memang merupakan mata pencaharian utama dari sebagian besar masyarakat pesisir. Otoritas perencanaan dan pengambilan keputusan akan didesentralisasikan di desa-desa sehingga masyarakat yang tinggal di perdesaan pesisir akan mempunyai tanggung jawab penuh terhadap pekembangan dan pembangunan daerahnya sendiri.
Dalam konteks pengembangan model minapolitan terdapat tiga isu utama yang perlu mendapat perhatian: (1) akses terhadap sumberdaya, (2) kewenangan administratif dari tingkat pusat kepada pemerintah daerah, dan (3) perubahan paradigma atau kebijakan pembangunan daerah untuk lebih mendukung diversifikasi produk perikanan dan kelautan.
Tingkat pengembangan minapolitan cukup dikembangkan dalam skala Kabupaten, karena dengan luasan atau skala kabupaten akan memungkinkan hal-hal sebagai berikut yakni : (1) Akses lebih mudah bagi rumah tangga atau masyarakat perdesaan untuk menjangkau kota; (2) Cukup luas untuk meningkatkan atau mengembangkan wilayah pertumbuhan ekonomi (scope of economic growth) dan cukup luas dalam upaya pengembangan diversifikasi produk untuk mengatasi keterbatasan keterbatasan pengembangan desa sebagai unit ekonomi; dan (3) Alih transfer pengetahuan dan teknologi (knowledge spillovers) akan mudah diinkorporasikan dalam proses perencanaan jika proses itu dekat dengan rumah tangga dan produsen perdesaan.
Dari berbagai altematif model pembangunan, konsep minapolitan juga dapat dipandang sebagai konsep yang menjanjikan teratasinya permasalah ketimpangan perdesaan dan perkotaan sebagaimana disampaikan di pendahuluan sebelumnya, hal ini karena minapolitan memiliki karaktersitik :
  • Mendorong desentralisasi dan pembangunan infrastruktur setara kota di wilayah perdesaan, sehingga mendorong penciptaan urbanisasi (way of life) dalam arti positif;
  • Menanggulangi dampak negatif pembangunan seperti migrasi desa kota yang tak terkendali, polusi, kemacetan Ialu lintas, pengkumuhan kota, kehancuran masif sumberdaya alam, pemiskinan desa dan lain sebagainya.
Dengan demikian pendekatan Minapolitan ini diharapkan dapat mendorong penduduk perdesaan untuk tetap tinggal di perdesaan melalui investasi di wilayah perdesaan. Minapolitan juga diharapkan akan mampu mengantarkan tercapainya tujuan akhir dari upaya Pemerintah Pusat dalam menciptakan pemerintahan di daerah yang mandiri dan otonom.
E.   ARGUMENTASI PENULIS
            Minapolitan merupakan salah satu konsep pengembangan wilayah khususnya wilayah pesisir, dengan pengembangan melalui sektor perikanan, di harapkan nantinya akan mengembangkan sektor-sektor lainya. Saya setuju sekali dengan model pengembangan minapolitan di wilyah pesisir, sehingga wilayah tersebut bisa menjadi mandiri. Mandiri disini adalah mampuh meningkatkan kualitas pembangunan dalam rangka pemenuhan sarana prasarana di wilayah tersebut dengan menggunakan dana hasil pendapatan wilayah itu sendiri. Selain itu juga, meningkatkan perekonomian wilayah tersebut  juga akan membantu dalam pemenuhan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.Sehingga Indikator keberhasilan adalah kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dan perkembangan wilayah pesisir.
Untuk mewujudkan kesejahteraan kelautan perikanan harus ada peningkatan kualitas/kuantitas pendidikan, kesehatan, serta daya beli masyarakat. Selanjutnya daya beli masyarakat akan naik kalau produksi dan pemasaran sektor kelautan perikanan melonjak atau sering di sebut ekonomi produk domestik.
Keterpaduan subsektor perikanan tangkap, budidaya, produk kelautan, pengolahan, pemasaran, infrastruktur, sarana dan prasarana , aksesibilitas, sektor pendukung dan lainnya terwujud dalam satu kawasan yang ditetapkan sebagai minapolitan menjadi syarat mutlak, dengan mandirinya semua wilayah dan terpenuhinya semua kebutuhan di wilayah tersebut, maka diharapkan akan meningkatkan sumberdaya masyarakat pesisir, mengurangi wilayah tertinggal dan meminimalisir disparitas antar wilayah.


Jumat, 25 Maret 2011

Sore Tugu Pahlawan

Jumat, 25 Maret 2011 0
Kriiik..kriiikkk.. mata saya ngantuk rasanya tapi ini hati rasanya pengen nulis...hheheee

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya minggu lalu, yaitu saat saya survei lokasi di daerah Tugu Pahlawan Surabaya.. Survei ini di lakukan untuk tugas mata kuliah saya yakni Perancangan Kota. Tugu Pahlawan merupakan ikon kota Surabaya dimana isinya adalah satu monumen (seperti monas, tapi ga bisa di naiki), taman dan museum, beserta patung-patung yang di bangun untuk mengenang jasa para pahlawan. Daerah ini terletak di Surabaya Pusat agak ke Utara dimana wilayah sekelilingnya adalah desain kota-kota tua atau Urban Herritage.

Udah ngerti tentang isinya dan lokasai Tugu Pahlawan yah...kira-kira bisa menggambarkanlah...
Nah ini pengalaman saya... sampe lokasi langsung berhenti sore jam 16.00,  seperti biasa kalo udah namanya survei, agenda utamanya adalah foto-foto. Saya dan teman saya bertugas mengambil gambar di daerah luar sekitar Tugu Pahlawan. Nah, disini pengalaman yang saya dapat, ternyata keindahan kota baru bisa di nikmati saat kita berjalan kaki mengelilinginya, secara hampir 3 tahun lebih saya di Surabaya dan daerah ini udah beberapa kali saya lewati namun tak ada perasaan spesial....

Pertama-tama memutari terlihat crowdednya Kota Surabaya dan berjalan agak kebelakang terlihat gedung Bank Indonesia yang arsitekturnya lama kemudian memutar dan terlihat beberapa kantor instansi juga kantor Gubernur Jawa Timur yang arsitektur bangunannya juga tua... ini lah seni nya memandangi kota dengan berjalan kaki... ada kenikmatan tersendiri ketika memandangi bangunan dan suasana kota lebih rinci, bukan di atas kendaraan..

I Love Surabaya :D


Selasa, 01 Maret 2011

Hujan dan kenangan

Selasa, 01 Maret 2011 0
Aku berjalan dalam genangan
Sisa semalam langit bergeming
Ku mantapkan langkah menuju rindangan
Menyambut teduh dalam dahan beranting

Terduduk lesuku di bawah angin
Terisak dengan masa itu
Terlintas kengan saat hening
Tersambut perih saat tidak menyatu

Saat itu berasa sangat dekat
Namun apapun itu
Aku tak mendapatkannya
Karena kau tak mengindahkannya

Saat ini aku hanya bisa mengenang
Kedekatan itu
bukan akan terulang
Namun sepertinya pergi dan berlalu

" INGIN RASANYA MENGULANG SEMUA, NAMUN ITU HANYA MIMPI DAN KESALAHAN MASA LAU YANG TAK MUNGKIN BERULANG"

Minggu, 27 Februari 2011

Ketika Ospek di Pandang Rendah

Minggu, 27 Februari 2011 4
Selamat datang kembali teman-teman di blog saya yang berisi pengalaman-pengalaman dan tumpahan perasaan saya yang di bungkus dalam tulisan..hahaahaa * sok iyee.. ^^

Ok... kali ini saya akan membahas tentang masa orientasi mahasiwa baru atau biasa di kenal dengan ospek. Mungkin temen-temen ada yang berpikiran negatif tentang ospek dan bertanya-tanya "ngapain sih ikut ospek, isi nya di bentak-bentak ga jelas sama senior ??" tidak dapat di pungkiri kalo saya juga pertama kali masuk ke dalam universitas berpikiran dan bertanya-tanya tentang itu, namun karena ke ingin tahuan saya maka saya ikuti seluruh proses kegiatan yang di namakan ospek itu. Dan sekarang saya merasakan manfaatnya, dan Insya Alla akan saya gunakan baik di dalam akademis kampus, pengabdian kepada masyarakat dan setelah saya lulus nanti. Nantinya substansi yang akan saya bahas dalam tulisan kali ini adalah tentang mengapa mahasiswa perlu ospek, apa untung dan ruginya apa bila mengikuti dan tidak mengikuti ospek, apa manfaatnya, apa esensinya dan apa hasilnya.
Siiipp... pertama saya akan membahas apa sih ospek itu? yaitu masa peralihan dimana temen-temen mahasiswa baru yang baru masuk universitas di kenalkan kepada dunia kampus dan dimana temen-temen mahasiswa baru di bimbing untuk menjalankan kehidupan kampus. Jelas sekali ada kata-kata di bimbing bukan di gojloki (translete : di kata-katain), bukan balas dendam, bukan pembodohan, dll. Nah, saya pingin saat temen-temen membaca artikel ini temen-temen menyingkirkan dulu pikiran-pikiran yang tidak baik tentang ospek, coba sekarang buat dulu pikiran temen-temen seolah-olah baru mengenal kata-kata ospek :)
Kemudian pasti temen-temen bertanya-tanya, "kenapa sih harus ikut ospek?" sudah sedikit di jelaskan sih dari pengertian ospek itu sendiri adalah membimbing di masa peralihan antara masa SMA dan kuliah, jadi di dalam ospek kita di kenalkan dengan dunia kampus dan dunia mahasiswa yang berat, kita di siapkan dengan keadaan2 yg mendesak dan bagaimana kita menyikapinya. Masa peralian ini sangat riskan membentuk kepribadian dan keseharian seorang mahasiswa dimana saat SMA mereka menjalani rutinitas sekolah jam tujuh sampai jam 2 dan belajar pada malam nya, kemudian tugas yang di berikan dengan tenggang waktu seminggu atau lebih. Namun di masa perkuliahan semua itu tidak berlaku, karena kita sendiri yang menentukan apa yang harus anda lakukan hari ini dan kapan anda mengerjakan tugas kapan anda harus refreshing kapan anda harus mengasah kemampuan, dll. Kemudian di dalam ospek juga di ajarkan sesuatu yang tidak di ajarkan dalam perkuliahan. Sebagai contoh,bagaimana saat anda menjadi pemimpin organisasi, bagaimana anda meng handle orang banyak dan memenejemen konflik yang muncul.
Nah... stelah temen-temen tahu kenapa harus mengikuti ospek, muncul lagi pertanyaan seperti ini " trus saat ospek tuh kan banyak tugas-tugas dari senior, ngerepotin tahu ga??" yah.. seperti itu lah perkuliahan, senoir anda hanya memberi gambaran saat anda memulai kuliah nanti dan pasti dalam perjalanannya anda akan dihadapkan dengan tugas-tugas kuliah yang bejubel. Lah, disini anda di tuntut untuk memenejemen waktu anda (Baca : Mahasiswa VS waktu ). Tugas anda akan lebih banyak dan deadline waktu anda akan semakin sedikit.
Lalu ada lagi pertanyaan seperti ini " apa gunanya senior membentak-bentak ga jelas ?? " Jawabannya tetap sama yaitu memberi gambaran kepada anda, diman senior membentuk suasana setidak nyaman mungkin agar anda bisa sergap mengambil keputusan dengan jawaban yang logis dan relevan.
Trus ada juga senior yang maen fisik ato kekerasan, hahahaaa... sebenernya siih kalo menurut aku hal bigini biasa dei dalam ospek. Yaaa... modusnya sih si senior ingin balas dendam aja... namun yang di sayangkan adalah terlalu berlebihan sehingga menimbulkan cedera fisik yang mengakibatkan kontrovesi dan pandangan jelek tentang ospek..kalo boleh saya bilang sih, senior yang seperti itu senior yang tidak memiliki pri kemanusiaan, karena itu sudah cara kuno dalam mengospek adik-adiknya.. cara yang sudah tidak relevan lagi dalam ospek sekarang.
Kemudian pertanyaan terakhir, "apa sih bedanya yang ikut ospek ato ngga, trus esensinya apa dan hasilnya bagaimana ?"perbedaan orang ang tidak ikut ospek dengan yang ikut adalah hanya kesiapan, dimana saat mereka yang sudah ikut ospek ini sudah di beri gambaran namun yang tidak ikut tidak memiliki pengalaman dan tidak tahu cara memenejemennya. Trus esensinya apa ikut ospek adalah temen-temen senior ingin membentuk maasiswa baru untuk lebih siap dalam menjalani kehidupan dan membentuk temen-temen menjadi kader bangsa yang nantinya akan menjalankan tonkat estafet di negri ini. Dan yang terakhir hasilnya adalah " MAHASISWA YANG MAMPUH MENJALANKAN HAKEKAT MAHASISWA DAN PERAN FUNGSI MAHASISWA YANG KEMUDIAN DI BAWA DALAM KEHIDUPAN NYATA"

Fiuuuhh, cape juga nulis segini, semoga tulisan saya bisa bermanfaat buat temen-temen yang ingin menjalankan ospek :)


Cinta terpendam

Pernah suatu saat, kali itu...
Aku dan kau bertatap muka 
Dan berbicara selayaknya curahan hati
Seakan kau akan terus jauh darinya

Sebulan kemudian berjalan cepat
Kita selayaknya teman biasa
Tapi aku tahu kalau kaucekat
Dalam hati ini bergetar setiap bersama

Sampai saat ini, hari ini, detik ini
Kau pun menyadarinya
Namun, Bagai tanah sudah menjadi bata
Kau dan dia tetap bersama dan aku melihatnya

Perih keluh hati ini
Walau kasat di matamu
Simpan, simpan terus rasa itu
Seakan aku yakin sesaat kau akan menyadari bahwa....

Hati ini teriakkan cinta untukmu...

" DI TULIS DARI HATI YANG TERDALAM "



Senin, 21 Februari 2011

3, 5, 7 bahkan 10 pun tak akan menjawab

Senin, 21 Februari 2011 0
Tersolek ku berpikir
Di lautan busa atap terindah
Termenung kosong bagai cangkir
Apa jadinya aku yang lelah ??

Dalam bisu, jantungku berdetak
Waktu tak mapuh menahan retak
Penuhi otak dengan bunga yang mekar
tapi sayang, tak dapat kupetik akar

Tak mengerti aku dengan keadaan ini
Rasa tak tentu
Keras dan kasar bagai batu
Aaah.. sudah lupakan, karena kau tetap bisu

3, 5, 7, 10 tahun pun kau tak akan menjawab rasa ini
Getar cinta dan perasaan yang tak pernah terucap
Namun, aku tunjukan bahwa aku....
Akan selalu menjadi aku





Jumat, 18 Februari 2011

Puisi Untuk Ayah

Jumat, 18 Februari 2011 0
Papa...
Begitu aku memanggilmu
Begitu aku mengenangmu
Begitu aku menyapamu

Papa...
Kini wajahmu terserap usia
Tubuhmu dustai dunia
Rumbutmu tersindir belia

Papa...
Maafkan aku bukan semut yang  baik
Bukan lidah yang pandai
Tidak tangan yang terampil

Kini kau kepala enam
Dan kau masih harus bertahan
Hidupi budak-budak kelaparan ini
Tanpa harus terliat ringkih

Maaf, papa...
Akan aku sirami benih yang kau tanam
Akan aku berikan bungamu yang tumbuh  nanti
Di taman terindah yang akan kamu kunjungi, Surga

Kamis, 17 Februari 2011

Mahasiswa VS Waktu

Kamis, 17 Februari 2011 0
Malam ini(pagi si tepatnya) saya ingin men Share kan tentang tata kehidupan mahasiswa dengan keterkaitannya dengan menejemen waktu. tak dapat di pungkiri kalau mahasiswa selalu dekat dengan deadline dan kejar-kejaran dengan waktu. Kenapa yaa mahasiswa sangat di tuntut untuk mengatur "pengeluaran" waktu mereka ??Kemudian apa aja yaa yg biasa di lakukan mahasiswa dengan waktu mereka ?? yaa disini itu yang akan kita bahas temen-temen.
Kita mulai dari membagi waktu kita dari 24 jam sehari :
1. Kuliah (7 jam)
2. Refresing dan Melakukan Hobi (3 jam)
3. Mencari pengalaman (2 jam)
4. Membuat Tugas (2 jam)
5. Makan, Mandi dan Ibadah (1,5 jam)
6. Perjalanan (1 jam)
7. Istirahat dan Tidur (7,5 jam)

Yaaah... itulah yang biasa di lakukan oleh mahasiswa sehari-harinya. Namun, perlu di catat ini adalah pembagian waktu apabila kuliah berjalan seperti biasanya. Maksudnya tidak biasa adalah, misalnya pada saat minggu-minggu UTS atau UAS dan minggu pengumpulan tugas. Wah... itu bisa merusak jadwal di atas, bisa jadi waktu refresing berkurang ato waktu tidur dan mencari pengalaman berkurang..
Ok, kita Bahas satu-satu lagi...
Pertama, Kuliah (7 jam). Yaah inilah kegiatan utama mahasiswa belajar dengan mendengarkan dosen ato ngapanlah di kampus ( aku malah sering ga dengrin dosen ato malah maen hape di belakang bahkan tidur) disini adalah tempat kita berkomunikasi dengan ibu/bapak dosen dan berdiskusi dengan teman-teman kelas serta pemberian materi-materi kuliah..kalo di kampusku sih biasa nya mulai jam 08.00-16.00 itu udah jadwal rutin di kampus (kalo ga ketiduran yaa) hahaaa...Ga full c pasti ada waktu istirahat dan waktu tenggang antara jadwal kuliah yang satu dan yang lainnya, biasanya sih di selipin kegiatan-kegiatan lain, kayak diskusi di kantin kampus, makan, ato ngobrol cekakan bareng dtemen di parkiran. biar ga puyeng pas masuk kelas lg....
Kedua, Refreshing dan Melakukan Hobi (3 jam). Yaap inilah salah satu kebutuhan mahasiswa agar tidak steress..banyak kegiatan untuk melakukan refreshing kalo temen-temen kampus sihh biasanya online facebook ato twitter ato sejenisnya lah surfing-surfing internet, maen PS ato game online(Ini biasanya lebih dari 3 jam, yaa ga c?), ada yang nongkrong di warung ato jalan-jalan ke mall(ini biasanya jadwal untuk hari libur ato pas kuliah ga ada dosen, hehehee...). Untuk melakukan Hobi yaaa, tergantung hobimu. Ada temen-temen yang biasanya olahraga kayak futsal ato basket ato menulis blog ato menggambar, baca buku/novel/majalah, ngotak-ngatik komputer, ngedit-ngedit gambar, dll. Hal ini di lakukan untuk merefresh otak mahasiswa agar tidak kepenuhan. Kalo aku sih biasanya di abisin buat online, maen basket ama maen biliard kadang juga nongkrong di warung ketawa ketiwi, ngomongin cewe :p (yang terakhir jangan di tiru :p)
Ketiga, Mencari Pengalaman (2 jam), Pengalaman di cari bukan hanya saat di kampus doang...ada banyak organisasi ekstra dan intra kampus yang mengakomodasi minat dan bakat temen-temen mahasiwa untuk menyalurkan minat dan bakat serta mengasah soft skill mahasiswa. Hal ini menjadi penting mengingat pelajaran ini tidak di ajarkan di perkuliahan. kalo aku sih biasa nya kegiatan ini di isi dengan diskusi dengan temen-temen himpunan mahasiswa, rapat-rapat tentang programkerja himpunan ato membahas hal-hal yang bisa mengasah pengalaman temen-temen. Biasanya si di setiap jurusan ada organisasinya yang menaungi mahasiswa jurusan tersebut ato organisasi setingkat fakultas dan unversitas. Dimana saja kita bernaung , mantapkan hati-teman-teman untuk mendapatkan pengalaman berharga yang mahal harganya.
Keempat, Membuat Tugas (2 jam), yaah inilah yang paling jarang saya lakukan, heheee. Mahasiswa biasanya paling males ngerjain tugas apalagi kalau masih satu minggu lagi di kumpulinnya, yaa ga ? nah di situ pentingnya mengalokasikan waktu untuk mencicil tugas yang di berikan dosen, malah temen saya ada yang tugasnya dikasih sekarang kemudian di kumpulin besok, kalo uda begitu berantakan semua jadwal, dari mulai jadwal tidur, makan/mandi, refreshing, dll. Ya sama aja kalo menunda mengerjakan tugas yang satu minggu, Waktu yang panajng seharusnya bisa di manfaatkan temen-temen utntuk mencicil tugas itu. Jadi jangan biasakan diri temen-temen mengerjakan tugas dengan waktu yang singkat, karena hasilnya tidak akan maksimal.(ngga banget nii yang ngomong..hehhehee)
Kelima, Makan, Mandi, Ibadah. Ini sih kebutuhan  sehari-hari manusia, namun hal ini sedikit banyak penting. Makan adalah memberi makan isi perut ini agar bisa kembali beraktifitas,klo ga makan jadi laper, lemes, ga semangat, jadi ga bisa melakukan hobi, gabisa kuliah, ga bisa ngerjain tugas. Kemudian mandi , nah ini juga kadang kebablasan, hal ini penting karena secara ga langsung keadaan tubuh kita memberi spirit lebih kepada kita, jadi kalo tubuh bersih dan wangi jadi lebih semangat untuk beraktifitas. Ibadah pun penting untuk mendekatkan diri kepada yang di atas untuk memperlancar kegiatan kita :).
Keenam, Perjalanan (1 jam). Secara ga sadar sih waktu perjalanan ya rata-rata segitu, ini aq ambil dari temen-temen yang ngekos lho yaaa. Bahkan bisa lebih kalo temen-temen yang berangkat dari rumah sendiri. Biasa nya sih perjalanan yang di lakukan itu ya perjalanan dari tempat tinggal ke kampus, cari makan, ato kemana ajalah itu juga belum di itung macetnya. heheee...
Ketujuh, Istirahat dan Tidur (7,5 jam). Nah ini yang biasanya di salah gunakan oleh mahasiswa, yaitu mengurangi waktu tidur untuk sekedar refreshing ato menjalankan hobinya, ada yang seneng maen malem, dugem, nongkrong, ato online sape pagi ato maen game sekalipun. Hal ini sangat riskan mengganggu jadwal yang lain, selain merusak kesehatan juga biasanya kalo ngga tidur akan menghalangi kegiatan temen-temen di keesokan harinya. Jadi sebaiknya tubuh jangan di forsir untuk melakukan kegiatan, tubuh juga butuh istirahat. Kenapa saya mengalokasikan 7,5 jam? biasa nya sii aku tidur dari jam 12 sampe jam 5 pagi trus yang 1,5 jamnya di buat tidur siang, nonton tv ato sekedar dengerin musik...sebagai alat refreshing juga sih.

Yaaah begitulah kegiatan mahasiswa sehari-hari, beda lagi kalo libur udah melanda, bisa aja seharian di abisin untuk maen, jalan-jalan, ngobrol ketawa-ketiwi, ngerjain laporan ato bahkan stay in the kost TIDUR ato juga ngurusin organisasi yang biasanya setiap weekend ada aja acara.
Tulisan ini hanya sebuah gambaran untuk temen-temen menyambut atau memperbaiki diri untuk menjadi mahasiswa yang sebenarnya, maka dari itu saya sangat apresiasi dengan di adakannya ospek di masing-masing univesitas. Karena disitulah pembelajaran awal untuk menjadi mahasiswa, strata tertinggi dari siswa. Semoga aja tulisan ini bermanfaat buat temen-temen. :)


Rabu, 16 Februari 2011

Luluh

Rabu, 16 Februari 2011 2
Mata ini menelanjangi dia
Dia yang terlihat riang
Mematahkan lamunanku
Tanpaku tahu siapa dia sebenarnya

Intip dia dari kacamatanya
Sipit Terlihat tipis
Lembut bulu matanya
Tebal terlihat lebat

Siapa tahu senyum itu membuatku luluh
Bibir itu membuatku kaku
Mata itu membuatku tertuduh
Suara itu tangiskan ku

Kamu buat aku berpikir inilah saatnya
Namun perasaan itu tak mengindahkanku
Hanya tempat curahan dan teman
Itu sudah cukup membuatku

LULUH....

Selasa, 15 Februari 2011

Mengapa Harus Merayakan Vilentine ????

Selasa, 15 Februari 2011 0
Sampe sekarang saya tidak mengerti, mengapa harus merayakan hari valentine ??
Dulu saat masih SMP dan SMA, rasanya valentine adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh wanita-wanita... hahahaa. Ga mungkiri sih, dulu saya juga sempet ngasih kado pas valentine ke mantan, tapi kalo dipikir-pikir emagnya ada yang spesial yah pada hari dan tanggal tersebut ???
beberapa hari ini say meneonton televisi yang isi nya tentang valentine-valentine an. yang bertajuk spesial valentine lah, apa lah itu. n rasanya kok ga etis yah merayakan hari valentine. Kalo di lihat sejarahnya sii 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan.
Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun.[1] Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bungamawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya valentine itu Merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada Pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.(http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Valentine).
Kalo cuma hari pernyataan cinta nya Pak Santo Valentinus knp mesti di rayakan ???
Saya sebagai umat beragama (Islam) meragukan itu, di kutip dari Surat Al-An'am ayat 116 “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116).
Sangat mengerikan apa yang di janjikan oleh Allah karena mendustakannya, kemudian di dunia juga terdapat beberapa fakta tentang perbedaan cara merayakan hari valentine :
* Amerika Selatan: Di Amerika Selatan, hari Valentine dianggap sebagai hari kasih sayang dan persahabatan.
* Asia: Di Asia itu adalah kebiasaan bahwa perempuan hanya memberikan coklat kepada laki-laki di hari Valentine. Ada sebuah tradisi Taiwan yang mengatakan jumlah karangan bunga mawar di Hari Valentine memiliki banyak signifikansi. Sebagai contoh, 108 mawar berarti "menikah."
* Finlandia: 14 Februari adalah hari untuk mengingat teman-teman dalam budaya Finlandia.
* Denmark: Pria mengirimkan cinta anonim catatan kekasih mereka. Jika penerima menebak siapa pengirimnya adalah, ia menerima telur Paskah di akhir tahun.
* Skotlandia: Hadiah dipertukarkan seperti cinta-tanda atau-benar-cinta knot.

hahahhaaa, sangat mengherankan kenapa valentine berasa spesial hanya karena sebuah kebiasaan. Sangat mudah di patahkan apabila kita berpikir seharusnya kasih dan sayang di berikan setiap hari bukan hanya tanggal 14 febuari...
penting ga sih ??
kalo anda merasa ga penting mendingan katakan :
 "HARI VALENTINE BUKAN HARI YANG SPESIAL DI KALENDER ISLAM, VALENTINE BUKAN SEBUAH PERAYAAN HANYA SEBUAH KEBIASAAN..NAHH..KEBIASAAN YANG BURUK HARUSSS DI HILANG....KAN"

Selasa, 11 Januari 2011

Pinjaman Luar Negri Sebagai Sumber Pembiayaan Pembangunan yang Riskan

Selasa, 11 Januari 2011 6
Sumber dana pembiayaan pembangunan yaitu utang dan bantuan lura negeri. Sesuai amanat dari GBHN bahwa tingkat utang luar negeri perlu dikurangi, pembahasan ini lebih memfokuskan pada analisis terhadap utang luar negeri berikut permasalahan dan agenda ke depannya.
Jika dilakukan perbandingan negara-negara berkembang Asia lainnya dan beberapa negara Amerika Latin tahun 1987-2000, pada dasarnya Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang menghadapi masalah luar negeri. Dalam hal stok terhadap PDB pada tahun 2000, Indonesia tergolong paling besar namun dalam hal beban pembayaran terhadap ekspor barang dan jasa, Indonesia tidaklah sebesar Argentina dan Brazil. Bahkan stok utang luar negeri Indonesia sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Negara yang menghadapi masalah pembayaran luar negerinya cenderung mengalami gangguan ketidakseimbangan eksternal (external imbalances). Masalah akibat ketidakseimbangan eksternal tidak hanya dihadapi oleh Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari masih banyaknya negara yang menjadi pasien IMF sehingga perlu mendapatkan kucuran dana dari lembaga keuangan internasional tersebut.
Permasalahan utang luar negeri sekarang telah menjadi fokus perhatian utama meski pada awalnya sendiri utang luar negeri seperti dimanatkan oleh GBHN tahun 1973 hanya sebagai pelengkap dan pembantu akan tetapi dalam perjalanannya telah terjadi penumpukan stok utang luar negeri yang relatif tinggi. Posisi utang yang sudah tinggi tersebut membawa konsekwensi logis pada beban pembayarannya.
Melemahnya nilai tukar rupiah juga menyebabkan kewajiban pembayaran utang dalam rupiah menjadi meningkat secara tajam, sementara ketersediaan dana luar negeri semakin sulit. Bagi sektor swasta, melemahnya nilai tukar rupiah mengakibatkan sektor ini harus menyediakan rupiah lebih besar untuk pembelian valas dalam rangka
Pembayaran kembali utang luar negerinya. Beban pembayaran menjadi semakin berat karena keperluan pembayaran utang yang sudah jatuh tempo telah meningkatkan permintaan terhadap mata uang dolar Amerika yang otomatis semakin menekan nilai tukar rupiah.
Selain masalah pembayaran kembali, dengan utang yang besar juga harus disadari kerentanannya terhadap segala gejolak dari luar seperti halnya pada waktu terjadi naiknya bunga internasional (pada awal tahun 1980an), turunnya harga komoditi andalan ekspor dan seperti yang terjadi pada pertengahan 1997 yaitu exchange over yang diikuti dengan perpindahan modal (capital movement).
Permasalahan lainnya adalah rendahnya kualitas proyek yang sudah dibangun dari pendanaan utang luar negeri, dimana bangunan yang terbengkalai, terjadinya pembangunan yang tidak merata, disertai masih rendahnya kualitas sumber daya manusia termasuk pemahaman terhadap pentingnya masalah kesehatan dan kebersihan. Dengan demikian dapat dikatakan dana pembangunan yang sebagian besar ditopang oleh pinjaman luar negeri tidak optimal pemanfaatannya. Meskipun tingkat penyerapan (disbursement ratio) menunjukkan angka yang tinggi namun tidak selalu mencerminkan kualitas proyek yang sudah dibangun
Ukuran efektifitas lainnya yaitu progress variant. Dengan semakin kompleknya masalah yang dihadapi setelah krisis, otomatis semakin banyak proyek yang progress variannya negatif cukup besar. Hal itu menyebabkan beban pada kewajiban commitment fee dari sejumlah dana yang belum/tidak diserap (undisbursed balance). Sejak krisis jumlah proyek yang telah menjadi commitment dalam CGI tidak banyak yang dapat direalisasikan. Kecilnya realisasi terhadap commitment proyek baru berkaitan dengan persyaratan yang diajukan oleh donor semakin ketat, dimana besar kecilnya commitment lembaga donor tergantung keberhasilan Indonesia dalam memenuhi persyaratan. Persyaratan yang cukup menonjol adalah penyusunan on lending policy dan pelaksanaan fiduciary control yang pada intinya adalah perbaikan proses pengadaan barang dan jasa (proqurement process) yang lebih transparan.
Penyelesaian utang pemerintah telah dilakukan melalui forum Paris Club I, II, III, dan London Club. Beberapa kalangan berpendapat bahwa penyelesaian masalah utang pemerintah melalui Paris Club hanya merupakan solusi jangka pendek atau mengurangi defisit anggaran pemerintah jangka pendek. Beberapa kalangan termasuk LSM mengharapkan untuk selanjutnya perlu dijajaki peluang solusi yang lain seperti mendapatkan hair cut atau debt conversion guna mengurangi tekanan pembayaran ke depan sehingga mencapai tingkat debt service sustainable. Namun perlu dipahami bahwa keberhasilan mendapatkan rescheduling bukan persoalan yang sederhana, karena harus mengikuti ketentuan dan prisip yang harus disetujui oleh seluruh anggota Paris Club.
Berdasarkan pengalaman yang panjang, jika pinjaman tidak direncanakan secara matang dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan, tidak dialokasikan secara tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan secara efisien, maka PLN akan menimbulkan masalah besar dan bahkan menyebabkan fiscal unsustainable. Sejalan dengan amanat GBHN 1999 bahwa Indonesia harus meningkatkan kemampuan pengelolaan dana pinjaman luar negeri dengan tujuan akhir adalah mencapai kemandirian dalam pembiayaan pembangunan. Oleh karena itu manajemen utang luar negeri harus diperbaiki bahkan diubah unt

uk meningkatkan optimalisasi pemanfaatannya dan dikontrol sampai pada level yang aman.
 
WRITE YOUR "OWN" ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates