Jumat, 18 Februari 2011

Puisi Untuk Ayah

Jumat, 18 Februari 2011
Papa...
Begitu aku memanggilmu
Begitu aku mengenangmu
Begitu aku menyapamu

Papa...
Kini wajahmu terserap usia
Tubuhmu dustai dunia
Rumbutmu tersindir belia

Papa...
Maafkan aku bukan semut yang  baik
Bukan lidah yang pandai
Tidak tangan yang terampil

Kini kau kepala enam
Dan kau masih harus bertahan
Hidupi budak-budak kelaparan ini
Tanpa harus terliat ringkih

Maaf, papa...
Akan aku sirami benih yang kau tanam
Akan aku berikan bungamu yang tumbuh  nanti
Di taman terindah yang akan kamu kunjungi, Surga

0 Suara:

Posting Komentar

 
WRITE YOUR "OWN" ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates